Minggu, 17 Januari 2021

MENGENAL DOMBA MERINO

 DOMBA MERINO DI INDONESIA

 


Domba Merino banyak dibudidayakan di daerah Banjarnegara dan Wonosobo karena memiliki daerah iklim yang cukup sejuk. Satu ekor domba Merino bisa menghasilkan daging antara 20-22 kg. Bulu domba Merino sangat tebal karena berasal dari daerah bersuhu rendah. Jika setahun tidak dilakukan pencukuran bulu maka domba akan cenderung stress dan sakit karena tidak bisa bergerak dan kepanasan.


 

ASAL USUL DOMBA MERINO

Pada awalnya, domba Merino berkembang di Spanyol pada abad ke-8. Dalam penyebarannya domba Merino sangat terbatas. Domba Merino kemudian menyebar dan dikembangkan ke Inggris, Jerman, Australia dan negara-negara lainnya.



CIRI-CIRI DOMBA MERINO

Seluruh badan domba merino tertutup bulu wool yang tebal dan merata

Domba merino jantan bertanduk besar dan membelit

Domba merino betina tidak bertanduk

DAGING KARKAS DOMBA MERINO



Daging karkas domba Merino lebih sedikit daripada domba pedaging lainnya. Hal ini menyebabkan domba Merino lebih cocok dikembangkan untuk memproduksi wool daripada sebagai domba pedaging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar