Selasa, 19 Januari 2021

JENIS KAMBING DI INDONESIA

 KAMBING HUTAN



Kambing Hutan Sumatera adalah jenis kambing hutan yang hanya ada di hutan Pulau Sumatera. Ciri-ciri kambing hutan adalah bertanduk ramping, pendek dan melengkung ke belakang. Berat badannya antara 50- 140 kg dengan panjang badan antara 140-180 cm dan tingginya mencapai 85-94 cm.

Umumnya, kambing hutan sumatera hidup soliter. Namun begitu, terkadang, ia juga berjalan dalam grup kecil dan memakan dedaunan dan rerumputan.

Saat ini, populasinya yang masih tersisa berada di Taman Nasional Kerinci Seblat (Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan) juga dapat ditemukan di Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) yang secara administratif berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara dan Taman Nasional Gunung Leuser (Nanggroe Aceh Darussalam).

KAMBING JAWA / KAMBING KACANG



Kambing kacang/ kambing jawa adalah jenis kambing asli/lokal paling umum dibudidayakan di Indonesia. Memiliki tubuh kecil, kambing kacang terbilang paling kecil daripada jenis kambing lain. Kambing kacang memiliki ketahanan  fisik baik dan mudah beradaptasi.

Ciri Fisik

Kambing kacang memiliki kepala berukuran kecil dengan tanduk pendek. Kedua telinganya berdiri tegak. Memiliki  janggut yang Panjang serta memiliki bulu yang tipis.

Kambing kacang berwarna coklat, hitam, putih atau perpaduan ketiga warna tersebut.

KAMBING ETAWA/ KAMBING JAMNAPARI



Kambing Etawa berasal dari India. Di India kambing Etawa memiliki nama lain yaitu kambing Jamnapari. Jadi kambing Etawa adalah kambing Jamnapari yang dibawa ke Indonesia dari daerah Etawah, India. Pada awal kedatangannya kambing Jamnapari dikembangkan di dua daerah yakni Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah dan di daerah Senduro, Lumajang , Jawa Timur. Maka sampai sekarang 2 daerah tersebut menjadi penghasil kambing peranakan etawa terbesar. Kambing jamnapari adalah jenis kambing perah. Produksi susunya bisa mencapai 2 liter per hari.

KAMBING PERANAKAN ETAWA/ PE



Kambing peranakan etawa (PE) adalah Jenis kambing persilangan antara kambing jamnapari dengan kambing lokal/ kacang atau kambing jawa. Di Indonesia ada 2 ras besar kambing PE ras Senduro dan ras Kaligesing.

Kambing peranakan etawa ras senduro merupakan hasil persilangan antara kambing jamnapari dengan kambing menggolo, kambing lokal asal Lumajang. Sedangkan ras kaligesing merupakan silangan kambing jamnapari dengan kambing kacang.

KAMBING JAWA RANDU



Kambing jawa randu merupakan persilangan dari kambing Peranakan Etawa/ PE dengan kambing kacang. Meski tak sebesar kambing PE, kambing jawa randu juga bisa menghasilkan susu hingga 1,5 liter per hari. Perkembangan kambing jawa randu lebih cepat dari kambing kacang. Kambing jantan dan betina bisa mencapai bobot hingga 40 kg.

KAMBING BOER



Kambing boer berasal dari Afrika Selatan. Kambing adalah kambing pedaging unggul. Ciri-ciri diantaranya mempunyai badan lebar dan panjang dengan kaki yang pendek. Bulu badan putih dan berwarna coklat pada kepala hingga leher. Hidungnya cembung dan telinga tidak terlalu panjang.

KAMBING SAANEN



Kambing saanen adalah kambing perah yang berasal dari Swiss. Produksi susunya bisa mencapai 700 liter selama masa laktasi. Budidaya kambing saanen di Indonesia biasanya disilangkan dengan kambing lain agar lebih tahan terhadap lingkungan.

KAMBING SAPERA

Sapera (Saanen Peranakan Etawa) adalah hasil persilangan kambing antara kambing Saanen dan PE / Peranakan Etawa. Kambing Sapera merupakan kambing tipe perah atau penghasil susu. Sapera  cocok dipelihara di dataran sedang sampai dengan tinggi. Produksi susunya berkisar 1,5 - 2 liter per hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar